Megamendung (Inmas Kabupaten Bogor)
Madrasah hari ini dihadapkan pada tantangan yang luar biasa, guna memahami persoalan itu, Madraah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Bogor menyelenggarakan Rapat Kerja (Rakr) di Prima Resort Hotel, Megamendung, Kamis (12/4).
“Kita berharap semua kompoinen yang ada di MIN 2 Bogor bisa saling menguatkan sehingga program kerja dan peningkatan mutu MIN 2 Bogor bisa tercapai,” kata Kepala MIN 2 Bogor Abdul Azis.
Sedangkan, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Barduzaman mengatakan, sesungguhnya tata cara kerja para guru sudah dipayungi oleh UU guru dan dosen serta Implementasi PP 53 tahun 2010.
“dari dua aturan itu, akan terlihat disiplin dan perhatian pemerintah terhadap guru,” kata Badru.
Maka dari itu, sambung dia, para guru harus membrikan kontribusi nyata dalam mengelola penyelenggaraan pendidikan, khusunya pendidikan madrasah.Karena kedepan, madrasah akan dihadapkan banyak tantangan dan tuntutan masyarakat terhadap madrasah meningkat.
“Outputnya bukan hanya membuat anak pintar, tapi memiliki karakter yang kuat terutama akhlak yang baik,”ujarnya.
Dirinya pun meminta para guru untuk mencintai profesi sespenuh hati dan melaksanakan profesi setulus hati baik guru PNS maupun honorer. “Pada gilirannya kita akan melahirkan generasi yang bukan hanya memiliki kecerdasakan secara intelektual tapi memiliki keshalehan sosial dan berkarakter,”imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bogor Dadang Ramdani mengungkapkan, raker ini menjadi entry point bagaimana Kemenag melakukan tata kelola organisasi baik kepada guru maupun kepada lembaga pendidikan.
“Ini merupakan tindaklanjut dari Raker tingkat Kanwil dan Kemenag Kabupaten Bogor, jadi harus ada kesesuaian program agar match atau nyambung secara hirarki,” kata Dadang.
Bukan hanya itu, program yang ada harus senantiasa selalu mengacu kepada lima nilai budaya kerja yang harus terus terimplemntasi dalam kehidupan di madrasah. “Kuncinya, mari bangun dan kuatkan lima nilai budaya kerja sehingga madrasah lebih baik dan memiliki prestasi membanggakan,” pungkasnya.
Contributor : ade irawan
